Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

20 Desember 2008

Melatih Otak Dengan Beberapa Kali "Klik" Internet

”Peneliti menemukan aktivitas mental yang menantang membantu fungsi otakdalam memanfaatkan internet. Tentu saja bukan situs-situs porno”

Para peneliti di University of California Los Angeles, mempelajari orang-orang yang melakukan pencarian situs sembari aktivitas otak mereka direkam dengan alat scan, magnetic resonance imaging (MRI).

Apa yang kami lihat adalah mereka yang melakukan kegiatan berinternet menggunakan lebih banyak otak mereka selama pencarian," Dr. Gary Small, seorang dokter ahli usia lanjut (geriatri) UCLA, menjelaskan dalam suatu wawancara telepon.
"Hal ini menunjukkan bahwa hanya dengan melakukan pencarian di internet dapat melatih otak—yang mungkin dapat menjaga agar otak kita tetap aktif dan sehat," lanjut Small, yang risetnya diterbitkan di American Journal of Geriatric Psychiatry.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa aktivitas mental yang menantang seperti bermain puzzle dapat membantu menjaga fungsi otak, namun hanya sedikit yang melihat peranan yang mungkin dimainkan oleh internet.

"Ini adalah kali pertama seseorang mendapatkan simulasi untuk melakukan tugas pencarian di internet sambil men-scan otak mereka," kata Small.
Timnya mempelajari 24 sukarelawan normal berusia antara 55 sampai 76 tahun. Setengah dari mereka berpengalaman melakukan pencarian web di internet dan setengah lainnya tidak memiliki pengalaman web apapun. Jika tidak, dalam satu kelompok berisi sukarelawan dengan usia, jenis kelamin, dan pendidikan yang serupa.
Kedua kelompok diminta untuk melakukan pencarian di internet dan tugas membaca buku ketika aktivitas otak mereka mereka dimonitor.

"Kami menemukan bahwa de-ngan tugas membaca buku, visual cortex—bagian dari otak yang mengendalikan fungsi baca dan berbahasa—menjadi aktif," jelas Small.
"Dalam melakukan tugas pencarian di internet, ada aktivitas yang jauh lebih besar, namun hanya di dalam kelompok yang telah mengenal internet."
Dia mengatakan aktivitas tersebut terlihat pada mereka yang telah terbiasa menggunakan internet dapat melibatkan otak ke tingkat aktivitas yang lebih mendalam .
"Ada sesuatu dengan pencarian di internet di mana kita dapat mengukurnya pada tingkat yang kita anggap menantang," lanjut Small.

Aktivitas yang menjaga otak agar tetap terlibat dapat memelihara kesehatan otak dan kemampuan berpikir.Small menduga melakukan kegiatan pencarian di internet mungkin salah satu dari aktivitas tersebut.
"Hal itu menunjukkan pada kita bahwa kita mungkin dapat mengajarkan trik internet baru bagi mereka yang berusia lanjut," tutupnya. [era/reuters/www.hidayatullah.com]

17 November 2008

Di Cegat, Gara-gara Plat Nomor Kendaraan Mirip

Jum’at (14/11/08), ketika dalam perjalanan menuju ke magelang. Di jalan purworejo - magelang, ada peristiwa menggelikan sekaligus menjengkelkan. Tiba-tiba dikejar 4 orang mengendarai 2 sepeda motor Jupiter MX ber plat nomor AA 4397 NA dan Mio Soul AA 4876 QK. Keempat orang tersebut berpenampilan layaknya preman yang siap hajar. Ketika sampai di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Salaman, mereka menghentikan saya di tengah jalan. Sebelumnya memang saya merasa di buntuti dan mereka sempat memberi kode agar saya berhenti. Tapi tidak ambil pusing saya langsung tancap gas kencang-kencang.


Setelah terjadi kejar-kejaran sebentar, akhirnya tersusul juga. Mereka menghentikan sepeda motor yang saya kendarai. Tanpa basa-basi mereka langsung bertanya sambil merampas kunci motor saya: “kenapa kok lari?”katanya. Dengan tanpa beban saya jawab:”terburu-buru kok mas”. Kemudian mereka bertanya lagi dengan tampang lebih garang: ”darimana kamu dapatkan motor ini?”. Saya jawab lagi:”ya beli mas”. Terus teman mereka yang satu lagi ikut bertanya, lebih garang dari sebelumnya:”kamu jangan macam-macam ya…!”. Saya yang waktu itu memang sendirian, merasa terancam dengan keempat orang tersebut. Tapi karena saya merasa tidak bersalah, kemudian balik bertanya pada mereka dengan nada yang agak tinggi pula:”Ada apa ini..! kalau bertanya itu secara baik-baik donk,jangan seperti itu. Tanya kok sambil maksa pake ngancam lagi..!”.


Sebenarnya saya sempat merasa sedikit takut juga. Jika dibandingkan tubuh saya yang biasa-biasa saja melawan mereka yang rata-rata bertubuh kekar dan dengan memasang tampang garang , jelas tidak seimbang. Sedangkan saya cuma sendiri. Tidak sampai disitu, mereka terus menginterogasi saya tentang asal-usul motor yang saya pakai, saya jawab apa adanya:”saya dulu beli dengan harga Rp.12.750.000” dan atas nama saya sendiri”. Tapi mereka tetap ngotot dan merampas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang saya bawa. Dengan cara seperti itu, saya merasa tidak terima. Saya merasa terancam, dan kemudian dengan mempertimbangkan segala resiko yang nantinya akan terjadi saya memberanikan diri balik menggertak mereka. “Kalian jangan macam-macam ya…,seenaknya sendiri mencegat dan mengancam orang di jalan..!”


Kemudian salah seoarang diantara mereka menelfon seseorang dan memberikan keterangan tentang ciri-ciri serta plat nomor motor yang saya pakai. Ternyata mereka adalah preman bayaran dari sebuah perusahaan pembiayaan di magelang. Katanya, mereka sedang melakukan operasi pasar mencari motor yang menunggak cicilan pembayaran. Kontan saja saya semakin geram dengan perbuatan mereka. Para preman tersebut memburu Motor yang berplat Nomor AA 4819 FK, sedangkan sepeda motor saya berplat Nomor AA 4819 EK. Hampir mirip memang,tapi jelas sangat berbeda.


Peristiwa seperti itu memang tidak sekali ini saya alami. Sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa serupa ditempat yang hampir sama pula. Dengan cara-cara layaknya preman, waktu itu juga saya pernah dicegat dua orang dengan mengendarai satu motor. Mereka juga menanyakan alamat serta asal-usul sepeda motor yang saya pakai. Saya yang waktu itu juga sendirian, sempat beradu mulut dengan kedua orang tersebut. Mungkin kemarin sepeda motor yang di buru belum di temukan, sehingga perusahaan pembiayaan menyewa preman lagi untuk memburunya.


Hal menggelikan sekaligus menjengkelkan menurut saya. Enam orang preman, dari satu perusahaan pembiayaan memburu sepeda motor yang sama. Lebih menggelikan lagi plat nomor kendaraan yang sedang mereka cari mirip dengan plat nomor kendaraan yang saya kendarai. Menjengkelkan, karena sudah jelas-jelas mereka salah tangkap tapi masih juga menebar ancaman.


Tapi yang jelas cara-cara premanisme seperti itu membuat masyarakat seperti saya resah dan merasa tidak aman di jalan. Hendaknya ini jadi pelajaran bagi kita, ternyata dilingkungan sekitar kita masih ada hal-hal yang seperti itu.

(rfq-skpfm)

20 Oktober 2008

Mendiknas Ajak Masyarakat Nonton Film Laskar Pelangi

Magelang, Kamis (16 Oktober 2008) -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengajak masyarakat luas untuk menonton film Laskar Pelangi. Menurut Mendiknas, film yang patut diteladani ini menunjukkan bagaimana guru dan siswa dapat menjadi satu tim, yang disebut sebagai laskar. Tim yang mengutamakan ruh pendidikan yaitu pendidikan akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian yang unggul.

"Film ini diangkat dari cerita nyata dan bukan fiktif belaka. Ternyata dengan berbekal pada pendidikan hati hasilnya sekolah laskar pelangi itu bisa menjadi juara dalam hal adu otak yaitu dalam cerdas tangkas dan juga di dalam kompetisi seni. Jadi melalui nonton film Laskar Pelangi saya ingn mengajak semua masyarakat mari kita kembali pada ruh pendidikan yaitu pendidikan hati," katanya usai acara Pencanangan Semangat Nasionalisme Melalui Sistem Pembelajaran di Sekolah Seluruh Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (16/10/2008).

Hadir pada acara Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas Suyanto, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Sungkowo, dan para bupati dan walikota se Provinsi Jawa Tengah.

Mendiknas menyebutkan, pendidikan nasionalisme sebagai bagian dari pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan, program sekolah hijau yang berwawasan lingkungan, program Usaha Kesehatan Sekolah, program Kantin Kejujuran, dan ekstrakurikuler pendidikan Kepramukaan bisa diintegrasikan dalam satu paket dan diselenggarakan di semua sekolah untuk memastikan bahwa pendidikan itu ruhnya ada di pendidikan hati. "Pendidikan bagaimana supaya kita itu menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur. Pendidikan agama yang tidak menghasilkan akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian yang unggul itu adalah agama yang kosong," katanya.

Mendiknas meminta, selain mengajarkan pendidikan yang berbasis nasionalisme, hendaknya tidak meninggalkan khasanah budaya daerah. "Bahasa Jawa adalah bahasa yang unggul. Kekayaan budaya kita perlu kita lestarikan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Bibit mengajak semua pihak untuk bersama - sama membangkitkan kembali semangat nasionalisme. Dia mencermati bahwa semangat nasiionalisme perlu dibangkitkan karena ada indikasi mulai melemah. "Saya berharap kepada Bapak Bupati dan Walikota untuk menyebarluaskan semangat ini. Dimulai dengan ditandai secara teknis di setiap SD, SMP, dan SMA menjelang proses balajar mulai pukul setengah tujuh dengan membunyikan lagu - lagu semangat kebangsaan kita. Ini adalah dalam tujuan saya melalui proses anak asuh, anak didik memilki rasa cinta tanah air, memiliki rasa cinta terhadap bendera Merah Putih, rasa cinta kita terhadap bangsa ini, dan terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945," katanya.***


Sumber: Pers Depdiknas

14 Agustus 2008

SUDAH MENGUDARA LAGI

Bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI, Radio Suara Kampung Pintar, akhirnya mengudara lagi. Setelah tiga bulan kru radio menggalang dana dari masyarakat, kru radio merakit satu unit pemancar 50 Watt. Sekarang, radio bisa mengudara meskipun masih ada masalah teknis di sana-sini.


Radio Suara Kampung Pintar berlokasi di Desa Sambak, Kajoran, Magelang. Sebagian besar pegiatnya masih dari kru lama sebelum radio berhenti siaran karena peralatannya rusak. Radio ini juga sempat didera masalah internal sehingga sulit bangkit kembali. Semua permasalahan tersebut tidak membuat kru radio patah arang. Mereka segera menghimpun ide dan kreativitas dari warga seraya memperbaiki peralatan. Komputer yang sekarang dipergunakan masih berstatus pinjaman dan siaran dilakukan tanpa mixer.

Mereka melakukan survei pendengar sekaligus sosialisasi keberadaan radio bagi warga. Hasil survei menunjukkan sebagian besar warga mendukung keberadaan radio karena dapat menyalurkan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

Komunitas Kampung Pintar sendiri adalah lembaga yang dikelola sebagian warga sebagai wadah pembelajaran dan aktualisasi diri. Lembaga ini bertujuan untuk memberikan akses informasi pendidikan yang murah pada masyarakat, merangsang budaya baca-tulis di kalangan anak muda, dan mengembangkan potensi lokal. Karena sebagian besar kru radio adalah pegiat Komunitas Kampung Pintar maka dunia pendidikan diangkat sebagai materi wajib siaran.

Setelah radio mengudara kembali, Komunitas Kampung Pintar akan mendirikan perpustakaan dan internet. Mereka juga mengelola blog di http://www.skpfm.co.cc.
Semua dilakukan untuk mewujudkan cita-cita Desa Sambak sebagai kampung pintar.

21 Juni 2008

Namanya.."KOMUNITAS KAMPUNG PINTAR"...

Berawal dari ngobrol-ngobrol tentang keberadaan radio komunitas yang sudah pernah berdiri tetapi seakan-akan mati suri dan merasa prihatin dengan hal tersebut.Pada akhirnya menelurkan gagasan-gagasan dan ide-ide yang sama tentang pendirian wadah baru yang lebih Independen dan akrab dengan masyarakat.Disamping hal tersebut dilatar belakangi keprihatinan didalam dunia pendidikan yang semakin lama ternyata malah mejauh dari esensi pendidikan itu sendiri yang semakin mahal dan tidak terjangkau oleh orang yang kurang mampu.

Sekelompok anak muda yang didalamnya ada Amron,Rofiq,Antok,As’ad,Ari,dll kemudian perlahan namun pasti merintis sebuah Komunitas kampung pintar yakni sebuah wadah pembelajaran yang sekaligus sebagai sarana aktualisasi diri dan bertujuan untuk memberikan akses informasi yang murah pada masyarakat,merangsang budaya baca-tulis dikalangan anak muda,dan mengembangkan potensi lokal.

Didalam komunitas kampung pintar kedepan rencananya ada perpustakaan,internet,Radio Komunitas dan Sanggar belajar.Akan tetapi kami akan memprioritaskan radio komunitas terlebih dulu sebagai langkah awal pendirian kampung pintar tersebut.

Bermodal komitmen dan niat yang tulus,kami pun langsung bergerak sekaligus sosialisasi dan penggalangan dukungan,kami sudah mendatangi Kepala Desa beserta perangkat desa,BPD,Lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat.Dan sesuai dengan yang kami harapkan mereka sangat mendukung,karena mereka juga menganggap sebenarnya diDesa Sambak banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan baik itu dari sumber daya Alam maupun sumber daya manusianya terutama anak-anak muda akan tetapi memang belum ada wadah yang tepat untuk hal tersebut.

Sedikit demi sedikit dana awal mulai terkumpul dari swadaya masyarakat yang dengan sukarela menyumbang seikhlasnya.Berapapun nilai nya akan sangat berarti bagi kami dan tentunnya kami butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

Bagi semua pihak yang sempat berkunjung ke blog ini dan bermaksud mendukung baik secara moril maupun materiil bisa contact ke 085643213194(Rovic),085643863157(Amron).

26 Mei 2008

"Catatan Realitas…(Orang Miskin dinegeri Kaya)"


‘Lek aku ki ge rep nikahke anakku barang je…malah bensin saiki wis mundak meneh…yo gelem ra gelem kabeh rego-rego melu mundak to,mugakno calon bojone anakku ki adoh je,boyolali….njuk kepiye nek ngene iki,nek wong sugih mono ora patek ngrasakke,nek koyo aku ngene iki lak ming tambah sengsoro to……gaweane ming buruh macul…”(berdasarkan ungkapan dari sumber langsung)

Itulah salah satu ungkapan seorang buruh tani yang tinggal disebuah pedesaan di kabupaten magelang jawa tengah,dia memang kesehariannya sangat sederhana,bukan lantaran gaya hidupnya yang sederhana akan tetapi memang orang tersebut serba pas-pasan.
Mungkin ungkapan tersebut merupakan contoh yang paling nyata akibat kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan oleh pemerintah.Meskipun pemerintah berdalih dengan alasan apapun yang jelas dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat lebih-lebih masyarakat yang tergolong kurang mampu yang berada diperkotaan maupun dipedesaan.
Walaupun penolakan muncul dimana-mana menentang kebijakan menaikkan harga BBM oleh mahasiswa dan element masyarakat lain,seolah-olah hanya dianggap angin lalu oleh pemerintah dan tetap menaikkan harga BBM.Alih-alih ada kompensasi dari kenaikan harga BBM tersebut yakni melalui BLT (Bantuan Langsung Tunai),akan tetapi yang terjadi dilapangan malah membuat konflik sosial baru dimasyarakat.
Seharusnya dengan kenaikan harga minyak dunia Indonesia akan diuntungkan,karena jelas indonesia mempunyai sumber daya Alam dan mineral yang melimpah.tapi apa yang terjadi?sangat…sangat ironis..!!.
Sebenarnya masih banyak solusi yang ditawarkan oleh beberapa praktisi dan pengamat tentang pengelolaan sumber Daya Alam yang ada diindonesia,salah satunya menasionalisasikan aset-aset strategis negara dari tangan asing.

Sebuah potret ketimpangan sosial yang entah sampai kapan akan berakhir…

10 Mei 2008

KOMUNIKASI EFEKTIF

Ketika suatu waktu saya sedang surfing didunia maya,ada hal yang menurut saya menarik untuk diangkat kembali.saya menemukan blog yang mengupas tentang komunikasi dan saya coba merangkumnya sebagai berikut: Kegiatan komunikasi sudah menjadi sebagian besar kegiatan kita sehari-hari, mulai antar teman/pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti lagi banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi bentuknya karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai. Bukan tujuan komunikasi secara egois loh. Tetapi tujuan komunikasi yang lebih pada, tidak adanya saling kesepahaman, belum bertambahnya informasi, serta ada usaha perubahan tingkah laku pada orang atau teman kita itu. Yang terkadang tidak hanya diartikan persetujuan.
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut. Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah:
- Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
- Pesan : ide atau informasi yang disampaikan
- Media : sarana komunikasi
- Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan
- Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya.
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan/ ide; ada yang menerima atau mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.
Fungsi Komunikasi(Menurut William I. Gorden, Communication : Personal and Public,1978 )
- Membangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)
- Eksistensi Diri (Self Existence)
- Kelangsungan Hidup (Live Continuity)
- Memperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)
- Terhindar dari Tekanan dan Ketegangan (Free from Pressure and Stress).
Ketika berkomunikasi, kita pasti memiliki persepsi tertentu pada pendengar begitu pula sebaliknya. Kekeliruan yang sering terjadi dalam berkomunikasi adalah ketika seseorang menyampaikan informasi dengan ukurannya sendiri. Ini harus dihindarkan karena komunikasi senantiasa melibatkan orang lain. Ahli komunikasi berpesan jika akan berhasil, maka rumusan kunci yang harus dipegang adalah “Know your audience!” - ketahuilah siapa yang Anda ajak bicara. ”Seorang komunikator yang dialogis harus mencoba mengenali dan memperkecil kecenderungannya terhadap manipulasi, keegoisan, dan obyektivasi orang lain”.Johannessen, R.L., Ethics in Human Communications, 1983 Sebetulnya, kesulitan berkomunikasi yang paling besar berada dalam diri kita sendiri. Kurang yakin, kurang percaya diri, memandang orang lain kurang, lebih mendominasi, apalagi tinggi hati adalah sesuatu yang harus di swicth dan melatih kebalikannya. “Anda akan mampu menyusun pikiran anda dengan lebih mudah dan lebih efektif jika Anda mengingat-ngingat struktur pembicaraan : Apa yang akan dibicarakan, isi pembicaraan dan Apa yang telah anda bicarakan”.Larry King, Seni Berbicara, 2003 Partisipasi merupakan modal dasar untuk menyelenggarakan komunikasi yang efektif. Karenanya dibutuhkan kemampuan komunikasi efektif. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk berbagi ide, mengkritik dari semua aspek, mendorong dan merangsang imajinasi, menolak buah pikiran yang kurang tepat, dan mengenal sejak dini solusi yang mungkin bisa diambil.
Ternyata berkomunikasi tidak semudah yang kita bayangkan, upaya terus-menerus harus dilakukan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan. Itupun tidak cukup, ketrampilan tersebut perlu di asah terus dan senantiasa mengetahui perkembangan dan wacana mereka. Selamat berkomunikasi, semoga lebih komunikatif.

Semoga bermanfaat….!

21 April 2008

Pendidikan kok Mahal..!!Tanya kenapa??


Selama ini Dunia pendidikan kita memang begitu muram,hal ini sudah mengakar disemua komponen pendidikan kita dari kesejahteraan Guru,Gedung sekolah yang memprihatinkan,sampai akses pendidikan yang begitu sulit bagi masyarakat yang notabenenya “Miskin”.
Keadaan seperti ini lama-kelamaan membuat kita ikut gerah juga,meskipun kita tinggal didaerah pedesaan yang sangat sejuk sekalipun (hubungannya apa ya..he..he.).
Meskipun di Blog ini rata-rata mengupas tentang masalah-masalah Lingkungan dan kesadaran menjaga kelestarian Alam,tidak ada salahnya kita mengangkat masalah pendidikan yang memang sangat mendasar dalam semua bidang.Jika pendidikan benar-benar terlaksana sebagaimana misi dari pendidikan itu sendiri secara otomatis kehidupan ini akan seimbang.
Kenapa pendidikan yang seharusnya merupakan hak setiap orang,sekarang hanya bisa dinikmati segelintir orang saja.Saya jadi ingat penggalan lirik lagu Darah juang…..”Mereka dirampas haknya terbusung dan lapar…”
Pendidikan kok Mahal..!!Tanya kenapa??mungkin itu kata yang cocok untuk menggambarkan realitas pendidikan kita.
Sudah sepatutnya kita turut prihatin dengan hal ini,dan mulai memikirkan solusi tentang ini semua.
Mungkin tulisan ini sedikit banyak dapat menguraiakan akar permasalahan yang ada didalam dunia pendidikan sekarang ini .Dari berbagai sumber yang berhasil dirangkum ternyata akar permasalahannya hampir sama,yakni peran pengambil kebijakan dirasakan sangat menentukan dalam hal ini pemerintah yang memang seharusnya bisa membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kaum Miskin.
Indonesia merupakan negara yang dari segi ekonomi masyarakatnya banyak ‎dari golongan tidak mampu, oleh karena itu dalam persoalan pendidikan pemerintah ‎harus menyusun regulasi dalam upaya melakukan kontrol terhadap makin liarnya ‎komersialisasi dalam pendidikan, sudah menjadi rahasia umum kalau sekolah itu ‎mahal, karena memang tidak ada undang-undang yang mengatur tentang penentuan ‎biaya pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi, sehingga yang terjadi adalah ‎sekolah dengan biaya mahal menjadi harga mati bagi rakyat miskin. ‎
Dunia pendidikan diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai pusat kebudayaan dan peradaban. Segala macam nilai-nilai luhur tertabur di sana. Harapannya, sekolah benar-benar mampu melahirkan generasi-generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional, spiritual, dan sosial. Tetapi yang kita lihat sekarang ini pendidikan yang berkualitas hanya isapan jempol belaka bagi mereka yang dari segi finansial kurang atau bisa disebut miskin.Padahal setiap masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dunia pendidikan Indonesia kini begitu miris,sekolah menjadi barang yang mahal. Untuk mengenyam dunia pendidikan yang tinggi dan berkualitas masyarakat diharuskan dan dituntut untuk menyediakan uang yang tidak sedikit. Ironis, ditengah sekitar 50 juta orang miskin dinegeri ini.UUD 45 menyebutkan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga Negara, dan setiap warga Negara berhak atas pendidikan yang layak. Namun kondisi nyata sangat bertolak belakang dengan apa yang seharusnya, realita tak seindah idealita.
Kondisi begitu timpang, mereka yang berasal dari keluarga kaya, dapat menikmati pendidikan dengan segala fasilitas dan sarana yang sangat lengkap. Sedang mereka yang miskin,dipedesaan,dipinggiran, yang tak punya uang segepok harus rela belajar dengan fasilitas dan sarana yang seadanya. Bahkan banyak dari mereka yang menempati ruang kelas yang sangat beresiko bagi para siswa, seperti gedung yang hampir ambruk.
RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP), sebagaimana diamanatkan pasal 53 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), sudah memasuki tahap uji publik. Menurut Sisdiknas, penyelenggara pendidikan harus berbentuk Badan Hukum Pendidikan (BHP). Rencana pemerintah menelurkan kebijakan Badan Hukum Pendidikan (BHP) akan mendorong komersialisasi pendidikan di Indonesia. Padahal, pemerintah seharusnya sungguh-sungguh melaksanakan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sistem pendidikan nasional.
Tanggung jawab itu sesuai amanat UUD 1945 dan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam amendemen UUD 1945 Pasal 31 Ayat (2) disebutkan "setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". Hal itu dipertegas di Ayat (4), "Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja Negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional".
Selain kecenderungan komersialisasi dunia pendidikan, yang tidak kalah merisaukan adalah gejala kuat liberalisasi akibat kekuatan kapitalis dalam skala global yang dimotori World Trade Organization (WTO) antara lain melalui General Agreement on Trade in Services(GATS). Dalam GATS tercantum secara eksplisit bahwa pendidikan termasuk salah satu komponen jasa atau bidang usaha yang menjadi objek pengaturan WTO.[Dirangkum dari berbagai sumber]

03 April 2008

CARA OKE PELIHARA BUMI

1.Mulailah dari diri sendiri

ü Peduli hidup dan masa depan lingkungan kita yang lebih baik

ü Selalu mencari tahu dan dan menambah pengetahuan tentang perubahan iklim serta cara mencegahnya

ü Sebarkan dan tularkan kepada orang dimana dan kapan saja

2. Hemat energi listrik

Penerangan dirumah biasanya menghasilkan 1/20 sampai 1/10 total emisi karbon rumah tangga dan sebagian besar alat elektronik di rumah tangga seperti televisi , kulkas , AC, penyedot debu ,oven ,setrika , mesin cuci dan komputer penyerap listrik dalam jumlah besar ,termasuk dengan membiarkannya dalam kondisi ”stand by ” tetap menyerap energi listrik. Bila hal ini kita perhatikan dn lakukan akan berdampak penghematan biaya lho.

Ingatlah :

ü Segera padamkan lampu bila sudah tidak diperlukan , sering kali kita lupa dan tidak peka dengan hal ini

ü Beralihlah dan penggunaan lampu pijar kelampu neon atau ke jenis lampu lain yang hemat energi

ü Gunakan pangkal listrik yang memiliki tombol ”on/off,” sehingga aliran listrik bisa dihentikan bila sudah tidak diperlukan

ü Matikanlah alat elektronik kita walaupaun dalam kondisi ”stand by”

ü Bila memungkinkan atau sedang membangun rumah,maka buatlah ruangan terbuka dirumah sehingga cahaya matahari dan aliran udara dapat masuk setiap saat,untuk meminimalkan penggunaan lampu penerangan.

3.Habis manis , sepah didaur ulang

Pepatah dulu mengatakan ”habis manis sepah dibuang” , tapi kini kita harus berpikir lebih jauh lagi , karena jika membuang sampah terus menerus tanpa mengolahnya lebih lanjut atau didaur ulang akan mengakibatkan pencemaran lingkungan

Ingatlah:

ü Lakukan pemilahan sampah organik dan non-organik yang organik dapat dijadikan kompos , sementara untuk yang non-organik dapat didaur ulang untuk dijadikan produk-produk lainnya

ü Jangan bakar sampah karena bisa menghasilkan karbondioksida dan mengakibatkan polusi udara

ü Kalau bosan dengan barang-barang lama , boleh juga menggalakkan ”garage sale” siapa tahu barang-barang bekas kita bisa dimanfaatkan oleh orang lain

4. Hemat BBM & bijak gunakan moda transportasi

Berdasarkan data WWF sektor transportasi menyumbang 27% emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil serta dari pemaparan kementerian ESDM tahun 2006 , cadangan minyak indonesia diperkirakan tinggal 18 tahun saja.

Lakukanlah :

ü Berangkat ke kantor secara bersama dengan seluruh anggota keluarga atau teman teman yang memiliki tujuan yang searah. Selain menghasilkan efisiensi biaya cara ini tentutentunya akan membangun kebersamaan dan keakraban

ü Bila memungkinkan hindari penggunaan alat transportasi pribadi dengan menggunakan kendaraan transportasi msal seperti kereta api , bus/busway yang nyaman dan aman ataupun kendaraan umum lainnya .tentunya cara ini akan menghemat pengeluaran uang dibandingkan membawa kendaran sendiri.

ü Gunakan transportasi yng ramah lingkungan seperti sepeda atau berjalan kaki ke tempat yang dekat

ü Jangan ngebut dijalanan karena dengan mengendaraimobil 50 km per jam kita akan hemat energi sebanyak 25%dibanding 70 per jam

5. Hemat Air

Menurut data WHO , air yang layak dimanfaatkan manusia 2,5% dan hanya kurang dari 1% dari jumlah tersebut yang dapat dikonsumsi manusia ,sisanya 97,5% merupakan air laut. pada tahun 2003 , indonesia menempati urutan kelima sebagai negara kaya air di dunia, dengan 2.779 milimeter rata-rata curah hujan per tahun .Namun 66% dari air hujan berubah menjadi air melimpah menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor,akibat tidak terserap tanah yang sudah gundul,akibat perusakan hutan terus menerus.

Dan ternyata pada tahun 2006 setidaknya memiliki akses ke air bersih.Belum lagi diperparah dengan perubahan musim yang menyebabkan timbulkan kekeringan.

Ingatlah:

ü Kita harus menghemat penggunaan air

ü Mandi dalam jangka waktu yang lama tentunya akan menghabiskan air

ü Ketika gosok gigi ,menyabuni badan,atau mencukur jenggot,sebaiknya air dimatikan terlebih dahulu

ü Sebaiknya siram tanaman pada waktu malam hari ,agar air tidak menguap sehingga tidak perlu menggunakan air terlalu banyak

ü Buat juga sumur resapan air dirumah sehingga dapat menampungair hujan untuk keperluan rumah tangga

6. Hindari Plastik

”say no to plastic bags”

Plastik merupakan benda yang lama terurai di alam bahkan membutuhkan waktu 1000 tahun untuk diuraikan secara alami oleh bumi,seringkali menumpuk menjadi sampah apalagi kalau ditempat umum diluar TPA(tempat pembuangan akhir)seperti pantai,hutan,gunung ataupun sungai dan selokan sehingga menyebabkan dampak yang luar biasa saat hujan lebat,bahkan seringkali membuat banjir dan jalanan tergenang karena terhambatnya air melalui tempatnya.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat,diperkirakan setiap tahunnya 500 miliar hingga 1 triliun kantong plastik digunakan diseluruk dunia. Sedangkan kantong kertas dapat diuraikan sekitar seminggu jika dikubur didalam tanah,atau sekitar 1 bulan jika dibiarkan begitu saja.

Sehingga lakukanlah :

ü Saat berbelanja bawalah dan gunakan teks/keranjang belanja sendiri (lebih baik lagi tas yang terbuat dari bahan eceng gondok dan serat tebu yang ramah lingkungan)

ü Bila memungkinkan dan tersedia mintalah bungkus/kantong yang terbuat dari kertas kepada toko tempat kita belanja

7. Daur Ulang Kertas

Kertas yang kita gunakan dikantor terbuat dari serat kayu,sehingga semakin banyak kertas digunakan semakin banyak pula pohon yang ditebang. Bayangkan hutan Indonesia yang kedua terbesar didunia semakin berkurang akibat penggundulan dan pembalakan liar rata-rata 1,19 juta hektar per tahun.

Akibatnya bencana alam seperti banjir dan longsor kerap terjadi terutama pada musim hujan,karena penyerapan air dan mineral tidak berjalan. Jangan-jangan sebutan “Zamrud Katulistiwa” untuk Indonesia saat sudah tidak pas lagi saat ini.

Lakukanlah :

ü Hemat kertas dengan mencetak di kedua sisi dan dengan menggunakan kembali kertas bekas

ü Sebisa mungkin gunakan kertas daur ulang

ü Manfaatkan elektronik/digital file dalam hal surat menyurat melalui jaringan komputer dan internet

8. Kembali Ke Alam

Produk kebutuhan sehari-hari seperti sampo, sabun dan makanan yang kita gunakan sekarang ini banyak mengandung unsur kimia,yang tentunya membutuhkan energi pengolahan dan tidak baik untuk tubuh kita

Cobalah :

ü Menggunakan bahan-bahan yang alami dengan manfaat yang sama untuk rambut dan tubuh kita.contohnya jeruk segar,minyak zaitun,lidah buaya.Negara kita juga salah pionir spa yang banyak menggunakan produk alami lokal untuk perawatan dan relaksasi tubuh

ü Mulailah mengkonsumsi makanan organik.

9.Ayo Tanam Pohon & Berkebun

Setiap hari tubuh kita memerlukan oksigen,pergi menggunakan moda transportasi (mobil,motor,pesawat)memerlukan oksigen,selanjutnya seluruh aktivitas tersebut kita menghasilkan CO2.padahal kita tidak pernah membayar atau membeli sedikitpun terhadap oksigen yang kita pergunakan tersebut.sangatlah tidak adil kepada alam bila kita hanya mengambil oksigen terus tanpa sedikitpun menabung untuk penyerapan CO2 yang dihasilkan oleh kita;

Lakukanlah :

ü Usahakan menanam pohon apa saja disekitar rumah kita

ü Bila kita hendak atau sudah bepergian jauh dan menggunakan moda transportasi maka lakukanlah penanaman pohon untuk membayar kembali oksigen yang kita serap dan CO2 yang kita keluarkan

ü Bila kiata tidak memiliki lahan untuk menanam pohon,bergabunglah dengan berbagai organisasi yang melakukan kegiatan penanaman pohon.

Selain menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida dan racun disekeliling kita,kebun yang ditanami banyak tanaman produktif seperti buah-buahan dan sayur mayur bisa dijadikan sumber makanan segar yang berguna bagi keluarga.Aktivitas berkebun juga bisa menjadikan tubuh kita sehat,karena 40 menit berkebun bisa membakar jumlah kalori setara dengan 30 menit berolahraga di gym.

10.Bawa Makanan Dari Rumah

Kebiasaan untuk membeli makan atu jajan saat istirahat makan siang dapat mengakibatkan lebih banyak pembuangan bungkusan sampah dan emisi karbon dari proses pembuatannya. Kondisi ini bisa dikurangi dengan membawa makanan dari rumah,selain tidak menghasilkan sampah juga dapat menghemat pengeluaran dan tubuh mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.

11.Liburan?Piknik Yuk!

Piknik ke taman,hutan,perkebunan dan pegunungan itu banyak gunanya,selain kita bisa bersosialisasi dengan teman dan keluarga,kita juga menikmati keindahan alam yang segar dan kya akan aneka flora dan fauna.

Kebiasaan ini akan membuat kita semakin mencintai bumi dan akan melakukan langkah-langkah untuk menjaganya.Anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa juga akan menjadi lebih cinta kepada lingkungan.Eits,jangan buang sampah sembarangan ya.

12.Gunakan Produk Lokal dan Ramah Lingkungan

ü Dalam membeli barang perhitungkan juga energi yang dipergunakan ,saat produksi dn pengirimannya (trnsportasi dari pabrik sampai ke konsumen), tentunya memanfaatkan produk asing yang harus diimpor dari luar negeri membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar dibandingkan produk lokal.

ü Menggunakan produk lokal juga dapat meningkatkan perekonomian nasional gitu loh

ü Ikuti pula nilai-nilai tradisionalwarisan leluhur kita yang didalamnya penuh pesan kecintaan terhadap bumi.

ü Produk ramah lingkungan,biasanya menggunakan tanda tersendiri

ü Produk elektronik pilihlah yang hemat energi(rendahdaya listrik/watt)

ü Kendaraan lebih ramah lingkungan (beremisi rendah dan hemat bahan bakar,seperti biosolar dan hibrida)

13.Jadilah Pejuang Lingkungan

ü Bertindaklah bila melihat terjadinya perusakan lingkungan

ü Bisa menegur orang yang membuang sampah sembarangan

ü Bisa melaporkan kepihak yang berwenang (polisi,kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Badan atau Dinas Lingkungan Hidup didaerah)

ü Bergabung dengan kelompok masyarakat pencinta lingkungan.